Arthur Henry Rostron Kapten Kapal RMS Carpathia Penyelamat Penumpang Titanic
The Kanaan Bond – Sesaat setelah kapal Titanic yang diduga menabrak Gunung Es, para awak kapal Titanic langsung mengirimkan pesan penyelamatan atau SOS ke seluruh kapal yang sedang berlayar di dekat Titanic.
Namun, dari 4 kapal yang berada di sekitaran dekat dengan kapal Titanic, hanya RMS Carpathia lah yang menerima pesan tersebut.
Padahal, kapal RMS Carpathia saat itu berada sangat jauh dari titik lokasi tenggelamnya kapal Titanic dibandingkan dengan kapal-kapal lainnya.
Namun, karena kepedulian dan rasa kemanusiaan yang sangat tinggi, kapal tersebut pun langsung berbalik arah menuju New York untuk menyelamatkan para korban kapal Titanic.
Kapten kapal dapat penghargaan
Kapten Arthur Henry Rostron seketika menjadi terkenal setelah misi penyelamatan itu. Namun, kabar di media menyebut namanya menjadi “Rostrom”, berbeda dengan aslinya.
Henry Rostron lahir di Bolton, Inggris pada 1869. Dia menyukai dunia maritim sejak kecil dan menyelesaikan sekolah kelautan. Memasuki usia dewasa, dia mulai bergabung dengan perusahaan perkapalan.
Setelah melayani di berbagai kapal, Rostron bergabung dengan Cunard Line pada 1895. Dia kemudian bertugas di sejumlah kapal Cunard dan naik ke perwira pertama sebelum menjadi kapten Brescia.
Pada 1904, dia meninggalkan Cunard dan berdinasi di Angkatan Laut Kerajaan. Setahun kemudian, dia kembali ke Cunard dan menjadi kapten Carpathia.
Rostron mendapatkan pujian dan namanya kian dikenal karena menyelamatkan orang-orang yang selamat dari tenggelamnya Titanic. Dia dianugerahi Medali Emas Kongres dari Presiden Amerika Serikat William Taft.
Pada 1919, dia juga mendaapatkan penghargaan dari gereja Kerajaan Inggris.
Penyelamatan yang dramatis
Ketika Kapten Rostron mendapat pesan bahaya dari Titanic, setiap perintah darinya menjadi penting, sebab perlu dilakukan secepat mungkin untuk menyelamatkan penumpang Titanic.
Kecepatan tertinggi Carpathia ketika itu adalah 14,5 knot, tapi kapal itu ditambah kecepatannya mencapai 14 knot dengan kekuatan tambahan agar bisa menambah uap. Rostron juga memerintahkan pengurangan dalam sistem pemanas kapal sehingga lebih banyak uap dapat dialihkan ke mesin untuk menambah tenaga.
Kecepatan ekstra ini bukannya tanpa risiko. Sebab, Carpathia juga harus menghindari gunung es sepanjang 107 kilometer. Sebagai antisipasi, perwira dalam Carpathia dikumpulkan dan mulai bersiap-siap memgeluarkan sekoci apabila dibutuhkan.
Tiga dokter juga diperintahkan segera mengambil sikap di dalam kapal. Selain itu, para perwira junior mulai mempesiapkan area kapal, kabin dan ruangan untuk menampung korban yang selamat nantinya. Mereka juga menyiapkan selimut dan makanan untuk menolong korban.
Ketika Carpathia kembali ke New York dengan 705 penumpang Titanic yang telah diselamatan, ada keinginan dari berbagai pihak untuk mengumpulkan dana apresiasi kepada para kru yang telah bertugas.
Kapten kapal percaya mitos monster laut
Walaupun menjadi kapten bergengsi dalam sejarah Cunard Line, dia tetap menjadi pribadi yang unik karena tak malu mengaku percaya terhadap mitos. Dia mempercayai cryptozoologi, studi tentang makhluk yang keberadaannya belum terbukti.
Bahkan, ketika menjabat sebagai kepala petugas di Campania pada tahun 1907, Rostron mengklaim telah melihat seekor monster laut. Kemudian, ia tulis secara rinci dalam memoarnya.
Ia menuliskan bahwa memperingatkan kepada perwira juniornya untuk menjahui benda-benda yang mencurigakan di tengah laut, apalagi apabila melihat monster laut. Sikapnya ini berbanding terbalik dengan kepiawaiannya sebagai perwira senior dalam dunia maritim.
Carpathia hancur oleh torpedo Jerman
Carpathia menjalankan peran sebagai kapal trans-Atlantik selama 12 tahun. Dua tahun setelah penyelamatan Titanic, kapal itu diminta oleh pemerintah Inggris untuk digunakan sebagai pengangkut pasukan selama Perang Dunia I.
Pada 17 Juli 1918, Carpathia menuju Boston untuk konvoi militer. Namun dalam perjalanan ratusan kilometer itu, Carpathia diserang oleh kapal selam Jerman SM U-55.
Beberapa penumpang bisa menyelamatkan diri menggunakan sekoci yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ada satu orang yang tewas karena terkena dampak torpedo dari kapal selam tersebut. Carpathia harus tenggelam di dasar laut.
Selama lebih dari 80 tahun berikutnya, Carpathia tetap tidak terganggu. Bangkai kapal bisa ditemukan oleh peneliti Clive Cussler dalam air di lepas pantai Irlandia.
Jumat 21Juli 2023
Kanaan Bontang Kalimantan Timur Indonesia
THE KANAAN BOND
Semuel kombong
Ferry tando layuk
Jumri masarrang
Arianus pakila
Frans lepong
Meyran amos
Aris lottong
Salmon payung allo
Lapu tombi layuk
Sirjhon paseru
Jack pamasi
Vinson
Ruli Lando
Robert Parikki
Yosafat cias
Morison salmon samea
Herman londong bua’
Jhon Jey
Samuel samban
Matius layuk
Esra malisa
Ersan masuru
Toni pulung
Marthen tanan
Sion guspra
Welly layuk
Marthen Minggu
Yunus masarrang
Gamara pasau
Nabang
Bilher Hutapea
Obhet nego ( Nejo)
Marthen kambuno
Sapan
Limbu
Pangdo
Yunus topan
Chris samban
Lomo Payung
Johanis masarrang
Rio daut Padang
Andre pasarin
Yan lepong
Helly layuk
Buddy tandi langi
Samuel rerung
Esson
Jonatan sara’pang
Arianto Sarira
Isak kae
Petu pamasi
Sem nalpa
Karisma biantong
Juhery ro’son
Kristian saman
Yuldan sampe Padang
Bryan
Jufryanto kendek
Susi mayong
Predy pasang
Yandri
Ardi salu
Anton pata’
Frederik paerunan
Yulius kala
Yulius Palamba
Herman Yanto Palamba
Sandro
Fery Paulan
Daniel rombe, Morse
Meyzak duma
Doni amping
Ranny
Prengki pamasi
Brades mangopo
Pither lepong
Weni Marthen rando
Welbes
Dicon perez linggi ( untung )
Damsi
Samuel sampe ( 0tong )
Jhonny layuk
Denti
Ronny Lando
Rijen Lando
Buas kampis
Joni tulak
Musa sa’pang
Ranny
Luther 6669
Daniel bangun
Marthen limba
Andarias malisa
Marbel lobo
Eko trianto tandungan
Lewi manda
Sobe saelan
Jhoni kate
Anton Linggi
David simbong
Toban
Hersil Majid
Tinus buntu lepong
Shogun
Ruben lottong
Leonsius slamet
Antonius pulung
Lias bu’tu bunga’
Romi Sihotang
Enos duma
Yohanis sambe
Lewi Musa
Andarias toto
Herman amma taulabi
Yusak bubun
Rudi cabodo
Peri pamasi
Ayub paseru
Rizal yusuf
Aris limba
Pasarin andri
Jhoni sangga
Sem sangga
Natan lobo
Aris sampe
Marthen lottong
Daniel pasang
Mika Very
Marthen londong
Joel keto
Joel Karaeng
Jefri damba
Parman
Amos pare tandi
Calvin de jando
Aris toding allo
Marthen Rante pabenta
Yan londong
Topa
Nyamin Sesean
Dodong
Ute’
Roni
Ishak rante toding
Wawan baan
Ricky dores
Yosep
Sem tanduk langi
Ripang kbs
Simon kampis
Taliki
Jefri damba
Yansen paseru
Person lamba
Johnatan kaliele
Meri bara’tulak
Merry layuk
Margaretha tampang
Rita Lepong
Ita Sande
Rita londong bua’
Yeri layuk
Martina rede
Crhistina pakiding
Jenni sampe
Rita Yusuf
Suryani Parikki
Rina lando
Loriana sambe
Agustina bone
Novia Lembang
Tina
Agustina salempang
Vera petrus kala’
Bertha pongdatu
Selma paseru
Afrina serang
Damaris tanan
Agustina madatu
Ratte
Erni dacosta
Tabita
Crhis cosmas
Hermin pandung
Jois
Marianitta
Cici
Wanti
Meti Tandi
Revi rebecca layuk
Eva tandungan
Milda tandungan
Jerlin bone
Vina Lobo
Nisa
Naomi sapan
Itha sangga
Serli rante
Selvi djami
Rafa
Yosep kumau
Yoyang
Nano
Handri toban
Ardianus tandi salu
Rai
Sabeth geo
Herman yanto
Yunus toding
Dedi yonathan
Marthen rante
Pian cumau
Yohanis pali’ datu
Sini’bunga’
Marman dhara
Amizon evan parikki
Dedi
Matius buntu
Tata
Sonny ringan
Perus Manurun
Juber arrang
Judid kombong
Sambrias andriansa Rante toding
Pranis
Kupsen Tandi Rerung
Daniel solong
Kairos
Frans panginan
Gideon appang
Jun’ter.s
Etens
Stepanus kamban
Lisa nias duma
Salmon agustinus m
Ronal
Rolan
Jultan tonapa
Yubferi Matarru
Luther bin arjun
Josua polanda
Yandra
Jefri msr 17
Tofan tallulembang
Ferdi patandung
Austin
Ayub yan toding allo
Ardi londong 26
Latundrung 5398
Matius Jaya
Sadri lebang
Agustinus palonda
Salomon agustinus mb
Pius Sunday Saman
Ferdianus patandung
Fredy77
Yulius/bpk Geo